Jahe termasuk suku Zingiberaceae (temu-temuan). Nama ilmiah jahe diberikan oleh William Roxburgh dari kata Yunani zingiberi, dari Bahasa Sanskerta, singaberi.
Ciri
morfologis
Batang jahe merupakan batang semu
dengan tinggi 30 hingga 100 cm. Akarnya berbentuk rimpang dengan daging
akar berwarna kuning hingga kemerahan dengan bau menyengat. Daun menyirip
dengan panjang 15 hingga 23 mm dan panjang 8 hingga 15 mm. Tangkai
daun berbulu halus.
Bunga jahe tumbuh dari dalam tanah
berbentuk bulat telur dengan panjang 3,5 hingga 5 cm dan lebar 1,5 hingga
1,75 cm. Gagang bunga bersisik sebanyak 5 hingga 7 buah. Bunga berwarna
hijau kekuningan. Bibir bunga dan kepala putik ungu. Tangkai putik berjumlah
dua.
Terdapat tiga jenis jahe yang populer di pasaran, yaitu:Jenis Jenis Jahe di Indonesia
Jahe gajah/jahe badak
Merupakan jahe yang paling disukai di pasaran internasional. Bentuknya besar gemuk dan rasanya tidak terlalu pedas. Daging rimpang berwarna kuning hingga putih.Jahe kuning
Merupakan jahe yang banyak dipakai sebagai bumbu masakan, terutama untuk konsumsi lokal. Rasa dan aromanya cukup tajam. Ukuran rimpang sedang dengan warna kuning.Jahe merah
Jahe jenis ini memiliki kandungan minyak atsiri tinggi dan
rasa paling pedas, sehingga cocok untuk bahan dasar farmasi dan jamu. Ukuran
rimpangnya paling kecil dengan kulit warna merah, serat lebih besar dibanding
jahe biasa.
Pengolahan dan pemasaran
Rimpang jahe, terutama yang dipanen pada umur yang masih muda tidak bertahan lama disimpan di gudang. Untuk itu diperlukan pengolahan secepatnya agar tetap layak dikonsumsi. Untuk mendapatkan rimpang jahe yang berkualitas, jahe dipanen pada umur tidak terlalu muda juga tidak terlalu tua.Jahe segar Selain dipasarkan dalam bentuk olahan jahe, juga dipasarkan dalam bentuk jahe segar, yaitu setelah panen, jahe dibersihkan dan dijual kepasaran.
Terdapat beberapa hasil pengolahan jahe yang terdapat di pasaran, yaitu:
- Jahe kering
- Awetan jahe
- Jahe bubuk
- Minyak jahe
- Oleoresin jahe
Jahe kering
Merupakan potongan jahe yang dikeringkan dengan irisan memotong serat irisan tipis (digebing). Jenis ini sangat populer di pasar tradisional.Awetan jahe
Merupakan hasil pengolahan tradisional dari jahe segar. Yang paling sering ditemui di pasaran adalah, tingting jahe (permen jahe), acar, asinan, sirup, dan jahe instan. Beberapa jenis olahan jahe ini disukai konsumen dari daerah Asia dan Australia.Bubuk jahe
Merupakan hasil pengolahan lebih lanjut dari jahe menggunakan teknologi industri, jahe dikeringkan selanjutnya digiling dengan kehalusan butiran bubuk yang ditentukan. Bubuk jahe diperlukan untuk keperluan farmasi, minuman, alkohol dan jamu. Biasanya menggunakan bahan baku jahe kering.Oleoresin jahe
Adalah hasil pengolahan lebih lanjut dari tepung jahe.
Warnanya cokelat dengan kandungan minyak asiri 15 hingga 35%.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
JUAL
JAHE MERAH BUBUK MURNI TANPA GULA
Produsen jahe bubuk murni untuk
kesehatan
Produk saya JAHE MERAH BUBUK
Semua produk saya 100% JAHE MERAH
MURNI
Tanpa ada campuran apapun
Yang anda beli bukan gula + jahe atau
jahe + gula
Benar benar murni Jahe.
Sangat berkhasiat untuk kesehatan.
Disarankan untuk :
Penyakit Jantung
Jantung Koroner
Obesitas
Ginjal
Diabetes
Kolestrol
Hipertensi
Lemah Syahwat
Jantung Koroner
Obesitas
Ginjal
Diabetes
Kolestrol
Hipertensi
Lemah Syahwat
Batuk Menahun
Migrain
Asma
1
botol netto 50 gram
Bisa untuk 40 - 50 gelas
Bisa untuk 40 - 50 gelas
Cukup
dengan 1/2 sendok teh untuk 1 gelas
Pembelian
1-10 botol = 35.000
10 botol keatas = 30.000
*harga belum termasuk ongkir
10 botol keatas = 30.000
*harga belum termasuk ongkir
35.000
: 50 = 700 rupiah per gelas
Cukup terjangkau bukan??
Cukup terjangkau bukan??
Untuk Informasi dan pemesanan
silahkan:
TLP Sms : 081325 123 878
WA : 0896
0772 6270
Terimakasih, semoga bermanfaat.
Salam saya untuk keluarga dirumah.
Regards
Dapur Herbal Indonesia
********************************************************
Tidak ada komentar:
Posting Komentar